Dua Pelajar SMP Dikecamatan Pematang Karau Kabupaten Barito Timur Mengalami Kecelakaan Saat Berangkat Kesekolah
# Informasi Lima Banua #
muaranusantara.com, Tamiang Layang – Satlantas Polres Barito Timur menjelaskan penyebab kecelakaan 2 pelajar SMP di Desa Bambulung Kecamatan Pematang Karau, Senin kemarin. Akibat kecelakaan tersebut salah satu korban mengalami luka parah pada wajah dan bagian belakang kepala dan harus dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Barito Timur Ipda Ahmad Fauzi mengatakan, saat kejadian kedua pelajar putri yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Sporty DA 6174 FE itu sedang dalam perjalanan menuju sekolah.
Baca Juga :
Akar Masalah Atau Pemicu Dihabisinya Sabri Oleh Jagoan Neon Dimengkauk Mulai Terungkap
“Mereka berboncengan dan datang dari arah Kota Ampah. Saat itu jalanan licin karena hujan lebat, ditambah lagi oprit jalan yang bergelombang jadi ketika melintasi Jembatan Bambulung Baru sepeda motor oleng ke kanan dan mereka terjatuh di aspal,” jelasnya, Selasa, 4 April 2023.
Akibatnya pengendara sepeda motor mengalami luka parah pada wajah dan bagian belakang kepala serta dilarikan ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok, namun karena kondisinya yang cukup parah sehingga dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Baca Juga :
Amang Yudi Terkapar Dan Tewas Di Sodok 2 Orang Misterius Bermotor Scopy Di Pasar Kandangan
“Sedangkan temannya yang dibonceng hanya mengalami luka ringan dan sudah langsung pulang ke rumah kemarin,” imbuh Fauzi mewakili Kasatlantas AKP Irfan Mochammad Nur Alireja.
Dia kemudian menyampaikan imbauan kepada pengguna sepeda motor agar selalu mengenakan helm standar saat berkendara, mengingat sebagian besar kasus kecelakaan sepeda motor mengalami fatalitas karena tidak mengenakan helm atau tidak memasang helm dengan benar.
“Apalagi musim hujan jalan yang banyak berlubang, penggunaan helm bukan untuk kami (petugas kepolisian) tapi untuk keselamatan pengendara itu sendiri, untuk diketahui dalam seminggu terakhir ada sekitar 6 kecelakaan dan hampir semuanya fatalitas pada kepala,” kata Kanit Gakkum. (BOLE MALO/J)
