DKPP Tala Demokan Penggunaan Mocaf Sebagai Pengganti Terigu

DKPP Tala Demokan Penggunaan Mocaf Sebagai Pengganti Terigu

Pelaihari – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tanah Laut (Tala) melakukan demonstrasi penggunaan Modified Cassava Flour alias Mocaf sebagai alternatif pengganti tepung terigu terhadap pengolahan kudapan.

Demonstrasi tersebut dilakukan dihadapan ibu-ibu PKK perwakilan setiap kecamatan pada kegiatan Pelatihan Pengolahan Pangan Kudapan Berbasis Sumber Daya Pangan Lokal di Aula UPT BLK Pelaihari pada Kamis (19/10/2023).

Kepala DKPP Tala melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dila Arisanti mengatakan, pengenalan Mocaf ini sebagai upaya menekan pertumbuhan impor gandum yang memang menjadi bahan utama dari tepung terigu. Oleh karena itu, perlu adanya upaya mensubstitusikan tepung terigu dengan tepung yang berasal dari bahan pangan lokal.

Baca Juga : Pj Bupati Tala : Kerja Tim adalah Kunci Keberhasilan Inovasi

“Mocaf ini karakteristiknya menyerupai tepung terigu. Dibuat melalui proses fermentasi, sehingga mempunyai tekstur yang lebih halus dan pada produk olahannya lebih mekar, serta dan tidak berbau ubi kayu yang memang menjadi bahan utama dari Mocaf ini,” ujar Dila.

DKPP Tala Demokan Penggunaan Mocaf Sebagai Pengganti Terigu
DKPP Tala Demokan Penggunaan Mocaf Sebagai Pengganti Terigu

Ia berharap, pelatihan ini mampu mengangkat kembali berbagai potensi bahan pangan lokal untuk diolah menjadi makanan dan dikembangkan oleh masyarakat di Tala.

“Semoga ibu-ibu PKK mampu membuat olahan tepung mocaf hingga turunannya seperti mengembangkan usaha olahan pangan kudapan berbahan dasar tepung Mocaf,” lanjut Dila.

Pada pelatihan ini, DKPP melibatkan instruktur dari UPT BLK Pelaihari, Budi Susilawati. Dalam paparannya, Susi menjelaskan, penggunaan Mocaf ini diharapkan terus berkesinambungan.

DKPP Tala Demokan Penggunaan Mocaf Sebagai Pengganti Terigu
DKPP Tala Demokan Penggunaan Mocaf Sebagai Pengganti Terigu

“Ibu-Ibu PKK diharapkan dapat terbiasa menggunakan tepung mocaf ini dalam mengolah kudapan,” ucap Susi.

Susi juga menekankan, penggunaan tepung berbahan dasar singkong tersebut diharapkan terus berkelanjutan.

Ibu PKKitu kan biasanya ada lomba kudapan. Gunakanlah tepung ini bukan hanya sekedar untuk perlombaan, tetapi untuk menanamkan pola hidup sehat,” pungkasnya. (Diskominfo Tala).


Editor