Pj Bupati Tala H. Syamsir Rahman  Ingin Event Internasional Pencak Silat Terselenggara di Tala


Pj Bupati Tala H. Syamsir Rahman  Ingin Event Internasional Pencak Silat Terselenggara di Tala
Pj Bupati Tala H. Syamsir Rahman  Ingin Event Internasional Pencak Silat Terselenggara di Tala

PELAIHARI – Pj Bupati Kabupaten Tanah Laut (Tala) H Syamsir Rahman, menginginkan agar kedepannya dapat menyelenggarakan event internasional yang mengundang berbagai macam negara untuk mengikuti turnamen pencak silat di Bumi Tuntung Pandang. Hal tersebut Ia sampaikan saat membuka Festival Olahraga Tradisional Silat Budaya Tahun 2023 di Tala Sport RTH Kijang Mas Pelaihari, Minggu (12/11/2023).

“Saya yakin dengan kemampuan yang ada Tala mampu untuk melaksanakan event internasional yang mengundang negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam serta negara lainnya di Asia Tenggara,” tutur Syamsir.

Ia mengungkapkan, dengan adanya event internasional pasti akan banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat seperti peningkatan perekonomian bagi para pelaku UMKM yang berjualan disekitar tempat event. Tidak hanya itu, hotel-hotel pun pasti akan terkena dampaknya karena para peserta akan menginap di hotel setempat, tempat wisata juga akan semakin terkenal karena kedatangan para peserta dari negara Asia Tenggara yang akan berwisata setelah mengikuti event.

Baca Juga : Kabupaten Tala Raih Kembali Penghargaan Daerah Tertib Ukur

“Tentunya event internasional itu akan membawa dampak yang sangat banyak bagi masyarakat terutama untuk meningkatkan perekonomian, selain itu nama Tala juga akan dikenal oleh negara lain yang mengikuti event tersebut nantinya,” ungkap Syamsir.

Pada kesempatan ini, Syamsir juga mengatakan bahwa festival olahraga silat budaya seperi kuntau ini bukan hanya sekedar pertandingan, tetapi sebuah persembahan seni yang membawa penonton kepada akar budaya dan tradisi yang telah mengakar kuat di Bumi Tuntung Pandang. Silat, sebagai bentuk seni bela diri, bukan hanya tentang gerakan fisik, tetapi juga mengandung makna filosofis dan nilai-nilai kehidupan yang dalam.

“Saat kita melihat para pesilat memamerkan kepiawaian mereka di atas panggung, kita sekaligus tenggelam dalam keindahan cerita yang tersembunyi di setiap gerakan. Melalui festival silat budaya ini diharapkan menjadi ruang untuk mengeksplorasi kekayaan warisan budaya tersebut dan menghargai keberagaman yang menjadi kekuatan kita bersama,” pungkasnya.

Turut berhadir Anggota DPRD, Forkopimda , Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, para Kepala SKPD Lingkup Pemkab, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua Kormi Kabupaten, Ketua IPSI Kabupaten, Ketua Inorga Kabupaten, Ketua Fortina Kabupaten serta para Pegiat dan Ketua Perguruan Kuntau se-Tala.


Editor