Desa Tabanio Diusulkan Ke KKP-RI Jadi Desa Nelayan Moderen
PELAIHARI – Dalam rangka Menindak lanjuti pembicaraan Direktur Pelabuhan Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKPP) Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut yang diwakili Kabid Perikanan Tangkap di Desa Tabanio Kecamatan Takisung Tala pada Jumat (27/10/2023)
Di ketahui Direktur Pelabuhan Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ir. Tri Aris Wibowo, M.Si telah berkunjung ke Desa Tabanio Minggu yang lalu, terlihat turut hadir Kabid Perikanan Tangkap DKPP Tala, Kepala Desa Tabanio, Tokoh Nelayan, Tokoh Pemudah dan sejumlah masyarakat lainya.
Kedatangan beliau ke Desa Tabanio membewa keberkahan bagi Masyarakat Nelayan Tabanio pasalnya Desa tersebut telah akan di usulkan untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan dan di usulkan juga menjadi Desa Nelayan Moderen oleh DKPP Prvinsi Kalimantan Selatan dan DKPP Tanah Laut ke Kementrian Kelautan dan Perikan Republik Indonesia.
Seperti yang disampaikan kemedia Kepala Bidang Perikanan Tangkap Bapak Irwandy Noor Azmi Selasa (1/11/2023)
Beliau mengatakan, ” Tugas utama kedatangan tersebut untuk melakukan percepatan penangkapan Ikan terukur (PIT) pasca produksi tanglapan 5 persen, disela itu juga beliau meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalsel dan Dianas Ketahahanan Pangan dan Perikanan kabupaten Tanah Laut bisa berkolaborasi agat segera mengusulkan desa tabanio di jadikan Kampung Nelayan Modern dan mengusulkan pembangunan Pelabuhan Perikanan mengingat banyaknya aktifitas nelayan di desa tabanio. Ujarnya,
Irwandi juga mengatakan, secara data teknis Desa Tabanio memiliki kapal berjumlah 178, bila dilihat dari Desa yang ada di Indonesia paling banyak ada di tabanio jadi pantas Desa Tabanio di usulkan menjadi Kampung Nelayan Modern untuk Anggaran 2024,
Dia juga menambahkan, banyak keuntungan bila masuk kawasan Kampung Nelayan Modern, akan di bangunan Pelabuhan Perikanan, Coldstrod, Pabrik Es, tempat wisata, siring dan pengerukan semuanya itu untuk membantu aktifitas nelayan kabulaten Tanah Laut, persyaratanya untuk pelabuhan agar Pemerintah Daerah bisa menyiapkan tanah untuk dihibahkan dan juga menyiapkan koperasi Perikanan yang akan di berdayakan sebagai pemain bukan sebagai penonton tapi sebagai pengelola sarana yang dibangun oleh kementerian tersebut, Kata Irwandy Noor Azmi Kabid Perikanan Tangkap DKPP Tanah Laut.