Petani Merugi, Ribuan Kilogram Ikan Dikarang Intan Mengalami Kematian Yang Mendadak


Petani Merugi, Ribuan Kilogram Ikan Dikarang Intan Mengalami Kematian Yang Mendadak
Petani Merugi, Ribuan Kilogram Ikan Dikarang Intan Mengalami Kematian Yang Mendadak

Martapura –  Ikan Budidaya keramba di Kacamayan Karang mengalami kematian mendadak sejak tanggal 4 Juni hinggah tanggal 5 Juni.

Bahkan, di beberapa titik, kematian ada yang mencapai 50 persen dari populasi dalam keramba jala apung.

Dari informasi, petani yang merugi lantaran kematian ikan budidaya terpantau terjadi seperti di Desa Sungai Landas, Pasar Lama, Loktangga, Mali-Mali, dan Sungai Arpat.

Baca Juga :

Polda Kalsel Gagalkan Peredaran Sabu 35 Kg Jaringan Internasional

Sedangkan di wilayah atas, yaitu Sungai Asam hingga Waduk Riam Kanan, tidak ditemukan kematian ikan.

Dari hasil pengukuran yang dilakukan Dinas Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, ditemukan kualitas air pada tanggal 5 Juni 2023, kadar oksigen air hanya 0,6 dari standar 4, sehingga penyebab kematian diduga dikarenakan kadar oksigen yang rendah.

Petani Merugi, Ribuan Kilogram Ikan Dikarang Intan Mengalami Kematian Yang Mendadak
Petani Merugi, Ribuan Kilogram Ikan Dikarang Intan Mengalami Kematian Yang Mendadak

Menurut Kabid Budidaya Perikanan, Sipliansyah, kematian ikan terjadi sejak Minggu sore hingga Senin pagi, mencapai 5 ton, dikarenakan air surut dan kadar oksigen di bawah angka satu, namun dari pemantauan kondisi air mulai naik.

Sementara itu, Dinas Perikanan dan Perkebunan Banjar sudah melakukan himbauan sejak bulan Pebruari, agar petani keramba mengatur populasi ikan di keramba pada saat musim kemarau, dan terkait kematian ikan agar tidak dibuang ke Sungai Riam Kanan.

Dikutip Habarbanua


Editor

Tinggalkan Balasan