Sat Polairud Polresta Banjarmasin Amankan Pria Yang Mengamuk Sambil Bawa Senjata Tajam


Sat Polairud Polresta Banjarmasin Amankan  Pria Yang Mengamuk Sambil  Bawa Senjata Tajam
Sat Polairud Polresta Banjarmasin Amankan Pria Yang Mengamuk Sambil Bawa Senjata Tajam

BANJARMASIN – Sat Polairud Polresta Banjarmasin amankan seorang pria, lantaran ngamuk sambil membawa senjata tajam, di kawasan Jalan Alalak Selatan, Gang Tanggui 2 Kelurahan Alalak Selatan Kecamatan, Banjarmasin Utara, Minggu (24/12) kemarin.

Pria tersebut adalah Rahmadi (35), merupakan warga setempat, yang diamankan karena ingin menyerang warga sekitar.

Saat diamankan, Rahmadi terpaksa harus diberikan tindakan tegas terukur dari pihak petugas, lantaran ingin menyerang petugas dengan sajam, saat ingin diamankan.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie memaparkan, kejadian bermula saat petugas yang piket di Posko Apung didatangi oleh warga dan melaporkan bahwa ada seorang pria yang mengamuk sambil membawa dua bilah senjata tajam.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Kasat, pun mendatangi ke lokasi kejadian dan berusaha mengamankan pria tersebut.

“Pria tersebut mengamuk dan menggedori rumah sambil mengancam akan memenggal kepala warga,” papar Kasat Polairud, Senin (25/12).

Saat ingin diamankan, kata AKP Dading, Rahmadi bukannya takut, la justru makin melawan dan berusaha mendekati serta menyerang petugas.

Petugas terpaksa harus mundur beberapa kali, bahkan saat diberi tembakan peringatan, la tetap saja berusaha menyerang petugas.

“Sudah kita bujuk bahkan sampai kita berikan tembakan peringatan, tapi dia tidak takut.

Jadi tak mau ambil risiko, petugas kita akhirnya dengan terpaksa harus memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian lutut sebelah kanan.

Baru setelah itu pelaku meletakan senjata tajamnya dan menyerah,” ucap AKP Dading.

Selanjutnya, pelaku pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

“Untuk peluru sudah dikeluarkan kemaren, dan kondisi pelaku dalam keadaan stabil,” ujar Kasar.

AKP Dading juga mengungkapkan, sebelumnya pelaku jug sudah beberapa kali melakukan hal yang sama.

“Pelaku ini hidup sendiri, jadi hidup dari belas kasihan warga saja.

Pelaku ini sering mementeng sajam, Sumber: Wartabanjar


Editor